Kasih ibu memang selalu luar biasa untuk anak-anak mereka. Tidak diragukan lagi, bagaimanapun keadaan ibu, untuk anaknya mereka sentiasa memberikan yang terbaik. Demi anak-anaknya seorang ibu boleh bekerja keras bahkan sampai melebihi batas kemampuan tubuhnya. Apapun yang dilakukan oleh ibu semuanya demi kebahagiaan anak-anak mereka.
Bahkan ketika berada dalam keadaan yang serba terbatas pun ibu pasti akan berjuang sekuat tenaga untuk anak-anak mereka. Tak penting keadaan mereka sendiri, yang selalu ibu fikirkan adalah keselamatan dan kemudahan buah hatinya.
Hal ini seperti yang dilakukan oleh Fang Wenying, seorang ibu yang berasal dari wilayah Anhui, salah satu daerah di China. Sebuah cerita inspirasi sangat mengharukan yang bahkan sampai membuat banyak netizen di China merasa terharu melihat keadaannya. Bagaimana kisah lebih lanjut, baca di bawah ini.
Fang Wenying Kehilangan Sebelah Lengannya
Kejadian nahas ini berlaku pada sekitar tahun 2003. Kejadian menyedihkan itu tidak pernah terpikirkan sebelumnya oleh Fang, kala itu ia bertengkar dengan suaminya. Suami Fang yang menderita penyakit schizophrenia waktu itu tiba-tiba ingin membunuh anak perempuannya dengan menghunus sebilah pisau.
Image dari Sebatasberita.com
Fang pun bertindak balas melindungi anaknya dari tikaman sang suami. Namun nahas, justeru pisau tersebut mengenai lengan Fang yang kemudian meragut lengan Fang sendiri. Kejadian mengerikan tersebut, membuat Fang ingin mengakhiri pernikahannya dengan sang suami.
Namun seiring perkembangan kesihatan suami yang semakin baik, Fang pun memadamkan niat ingin bercerai kerana suaminya merayu agar Fang tidak meninggalkannya. Kehidupan keluarga Fang dan suaminya pun kemabli normal seperti keluarga yang lain, suami Fang bekerja sebagai buruh kasar dengan pendapatan yang tidak besar.
Keadaan Menjadi Sulit Ketika Suaminya Meninggal
Keadaan sukar menghampiri Fang, apabila suami Fang mengalami kemalangan langgar lari tiga tahun lalu yang kemudian meragut nyawanya. Keadaan ini benar-benar menyulitkan ekonomi Fang dalam menyara keluarganya.
Mau tidak mau untuk mencukupi keperluan ekonomi keluarganya, Fang yang hanya mempunyai satu tangan ini pun terpaksa harus bekerja keras. Ia bahkan dengan gigih menjalankan tiga pekerjaan sekaligus di jabatan kebersihan bandar Anqing dalam satu hari. Jika dikira dengan jam, tak kurang selama 16 jam dalam sehari ia habiskan untuk bekerja.
Dalam setiap hari, ia selalu mula bekerja pada pukul 03.30 dan baru selesai bekerja pada pukul 22.30 malam nya. Ia tidak pernah mengeluh dengan pekerjaannya, ia melakukan semuanya demi untuk menyara dan membiayai kedua anak perempuannya. Aanak sulung Fang diketahui masih berusia 21 tahun, dan yang bongsu berusia 20 tahun. Meski keadaan serba sukar seperti itu, namun Fang mampu menyekolahkan anak perempuannya yang ketika ini berada pada tahun pertama kuliah di Anhui Foreign Language University.
Anak Fang Juga Turut Membantu Ibunya Bekerja
Sungguh berat memang apa yang dilakukan Fang, dengan kos kuliah dalam satu tahunnya yang mencapai 10 ribu yuan dan tentu Fang perlu bekerja keras untuk mencukupinya. Nasib baik Fang mempunyai anak yang sangat memahami dengan keadaan ekonomi keluarganya. Anak sulung Fang yang berusia 20 tahun membuat keputusan untuk berhenti sekolah dan bekerja di sebuah kedai.
Pendapatan yang ia dapatkan digunakan untuk membantu ibunya guna mencukupi keperluan keluarga dan membiayai kuliah adik perempuannya. Fang mengaku pendapatan yang mampu ia dapatkan dengan menjalankan tiga pekerjaan itu adalah kira-kira 2,800 yuan dalam satu bulan. Anaknya mampu menghasilkan kira-kira 1,000 yuan dalam satu bulan.
Fang menjelaskan kepada beberapa wartawan bahawa ia melakukan semua pekerjaan itu tidak lain adalah untuk membiayai pendidikan anak perempuannya. Meski keadaan Fang yang hanya mempunyai satu lengan saja, ia tidak mempedulikannya, yang terpenting baginya adalah boleh membiayai kuliah anaknya.
Apa yang dilakukan oleh ibu Fang ini patut dijadikan inspirasi untuk kita semua. Kegigihan dan kerja keras yang dilakukannya untuk keluarga adalah contoh yang sangat terpuji.